Kekurangan&Kelebihan Bahan Kain Sofa,Cara Membersihkannya

TipsRumah-Memiliki sofa berbahan dasar kain dan kulit sering menjadi salah satu alternatif kita untuk mengisi ruang tamu atau ruang keluarga. Selain fungsi sofa sebagai salah satu penghias dekorasi ruangan, kita tentu memerlukan fungsi utamanya, yaitu memiliki sofa yang berkualitas baik agar awet dan nyaman digunakan. Karenanya, saat kita mau membeli sofa tersebut, kenali beberapa kiat memilih kain pelapis sofa agar kita membeli sofa yang tepat sesuai fungsinya dan karakter kita.

Secara umum, ada 2 jenis kain pelapis sofa, yaitu yang berbahan dasar kain dan kulit. Ikuti beberapa langkah berikut dibawah ini, baik saat kita akan membeli sofa berbahan dasar kain ataupun kulit.






Pertama, Pilih bahan kain yang tenunnya rapat (langkah pertama ini khusus untuk sofa berbahan dasar kain)
Cara mengetahui hal ini adalah dengan menggosok permukaan kain sofa. Jika bahan kain sofa bertenun rapat, maka tidak akan ada serabut benang yang tertinggal saat digosok atau diusap.

Kedua, Jika pelapis sofa diremas, maka ia tidak akan kusut untuk sofa yang berbahan dasar kain. Untuk sofa yang berbahan dasar kulit, maka kulit tidak akan pecah.

Ketiga, Untuk memaksimalkan fungsi dekoratif sofa, maka pilihlah warna pelapis kain atau kulit sofa yang sesuai dengan tema dan interior rumah.
Keempat, Terakhir, kita tentu harus menyesuaikan kebutuhan dan dan keinginan dengan budget yang kita sediakan.

Keempat, Terakhir, kita tentu harus menyesuaikan kebutuhan dan dan keinginan dengan budget yang kita sediakan.

Cleanipidea-Selain akibat debu dan kotoran, sofa dan kursi juga bisa menjadi kotor karena noda lama yang telah meresap dalam hingga ke serat bahan sofa. Kotoran tersebut ada di sana meskipun kadang-kadang Anda tidak bisa melihatnya. Demi menjaga kebersihan rumah, membersihkan sofa dan kursi secara teratur perlu mendapatkan perhatian Anda.

Membersihkan sofa dan kursi yang memiliki sarung pembungkus berbahan kain lebih mudah karena Anda cukup memasukkan sarung tersebut ke dalam mesin cuci atau membawanya ke penatu jika terlalu besar. Baca dan ikuti petunjuk perawatan kain penutup sofa Anda. Kalau sofa dan kursi Anda tidak memiliki sarung yang dapat dilepas, Anda memerlukan produk pembersih sofa kain yang tepat dan metode penanganan noda dan kotoran yang efektif.

Cairan pembersih sofa kain
Anda dapat membeli pembersih sofa kain dari toko-toko perlengkapan rumah tangga atau pasar swalayan. Selain produk-produk siap pakai, Anda juga bisa memanfaatkan bahan-bahan berikut ini yang memberikan hasil tidak kalah bersih dibandingkan dengan produk-produk siap pakai.
Detergen cair lembut. Campur sedikit detergen dengan air hangat, aduk rata untuk menghasilkan busa yang melimpah Cuka. 

Bahan ini bisa menjadi cairan pembersih sofa kain yang cocok untuk menghilangkan noda pada kain pembungkusnya. Seusai menggunakan cuka, bilas permukaan sofa secara intensif dengan air sabun. Buka jendela atau nyalakan kipas angin guna mengurangi intensitas bau cuka yang menyengat.Tisu basah bisa Anda pakai untuk menyeka bagian sarung sofa yang kotor. Kandungannya yang lembut tidak akan merusak sarung sofa. Sedangkan teksturnya yang cukup kering tidak berisiko membuat sarung sofa terlalu basah.

Bahan atau produk apa pun yang Anda pilih, tes terlebih dulu di bagian kecil yang tersembunyi dan ikuti aturan pakai produk yang bersangkutan.
Cara membersihkan sofa bahan kain
Tidak ada metode pasti untuk membersihkan sofa. Oleh karena itu, Anda perlu mencoba beberapa teknik sebelum menemukan yang paling tepat untuk furnitur berlapis kain Anda. Berikut ini panduan dasar cara membersihkan sofa bahan kain. Untuk mengetahui cara membersihkan furnitur berbahan kain Anda secara lebih persis, baca instruksi perawatan pada labelnya.







Singkirkan debu dan kotoran. Sebelum menggunakan bahan atau produk pembersih sofa kain apa pun, singkirkan kotoran dan debu di seluruh permukaan sofa dan kursi. Anda bisa memakai lap, kemoceng, sikat berbulu halus, atau mesin pengisap debu dengan ujung berbulu agar tidak merusak bahan pelapis sofa.Tangani bercak-bercak kotoran. Gunakan tisu basah atau kain mikrofiber yang telah dibasahi dengan sedikit cuka untuk mengelap bercak atau noda. Tes terlebih dulu bahan atau produk pembersih yang akan Anda gunakan di bagian kecil yang tersembunyi sebelum memakainya pada seluruh permukaan sofa.Bersihkan seluruh permukaannya.

Pakai kain mikrofiber yang dibasahi larutan detergen untuk menyeka kain penutup sofa secara perlahan. Diamkan beberapa saat agar kandungan larutan detergennya bekerja mengatasi kotoran di bawah permukaan sofa. Anda hanya perlu membuat kain mikrofibernya lembap supaya tidak terlalu membasahi sofa, jadi peras kain tersebut hingga tidak ada air menetes.Keringkan. Sebagian orang menggunakan pengering rambut untuk mengeringkan sofa secara cepat, tetapi membiarkan sofa sampai kering secara alami merupakan pilihan yang terbaik. Untuk mempercepat prosesnya, buka jendela dan biarkan angin masuk.
Membersihkan dan merawat sofa sehari-hari.

Membersihkan sofa secara rutin sedikit demi sedikit membuat tugas merawat sofa menjadi lebih ringan karena mengurangi waktu yang Anda perlukan untuk membersihkannya secara intensif. Berikut ini tips mencegah debu dan kotoran menumpuk di sofa Anda:

Bersihkan noda apa pun pada permukaan sofa secepat mungkin. Noda yang baru terbentuk lebih mudah dihilangkan daripada noda lama yang sudah kering dan meresap ke dalam serat kain sofa.Sedot debu pada sofa dan kursi paling tidak sekali dalam seminggu. Debu yang dibiarkan menumpuk, lama-kelamaan akan menjadi tanah setelah bercampur dengan kelembapan udara sehingga mengubah warna sofa Anda menjadi lebih gelap dan kusam.Kalau ada bagian-bagian sofa atau kursi yang dapat dilepas, cucilah secara rutin. Pasang kembali kain pembungkus sofa dan bantal sofa ketika masih agak lembap sehingga setelah kering, kain akan kembali mengikuti bentuk sofa.